Review Jurnal

Judul   : PENGARUH 

               BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA 

               TERHADAP KINERJA KARYAWAN WEARNES 

               EDUCATION CENTER

Jurnal   : Jurnal JIBEKA Volume 9 Nomor 1 Februari 2015: 70

Tahun : 2015

Penulis   : Yoyok Hari Subagiyono 

               Dosen Manajemen STIE ASIA Malang

Reviewer  : Nur Halimah

Tanggal Review : 5 Mei, 2016

Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Budaya organisasi           Dan Motivasi Kerja secara parsial dan simultan terhadap Kinerja karyawan pada Wearnes Education Center.

Metode Penelitian : Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik regresi linear berganda.

Jenis Penelitian  : Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah, penelitian ini merupakan penelitian hubungan kausal (asosiatif kausal) yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen (yang mempengaruhi), dan variabel dependen (yang dipengaruhi).Penelitian  data ini menggunakan jenis data kualititaif.

Subjek Penelitian  : Manajemen sumber daya manusia harus diimplementasikan secara optimal untuk mengelola sumber daya manusianya agar tetap eksis dalam persaingan global dewasa ini. Karena tentu saja, suatu organisasi yang memiliki manajemen sumber daya manusia yang baik akan memiliki kekuatan kompetitif dan akan menjadi organisasi yang sulit ditiru. Dengan ini organisasi akan mampu mendayagunakan  segala aspek dari faktor-faktor produksi terutama sebagaimana dengan yang telah disebutkan yaitu sumber daya manusianya. ”Human resources management play a mejor role in ensuring that an organization will survive an prosper” Ivancevich (2007:9).

Teknik Pengumpulan Data : Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,           kuesioner, dan dokumentasi.

Analisis Data  : Untuk melakukan analisis dalam penelitian ini, beberapa  teknik yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas data, uji multikolinearitas,  uji heteroskidastisitas, uji analisa regresi linier berganda,  dan uji T.

Definisi Operasional 

Variabel Penelitian  : Untuk menghasilkan kinerja yang baik perusahaan tidak bisa terlepas dari peran tenaga kerjanya. Apabila pekerjanya mampu bekerja dengan baik dan mempunyai semangat kerja yang tinggi, maka tenaga kerja   tersebut dapat meningkatkan prestasi kerja serta mentaati peraturan organisasi.

Varaibel Dependen        : Budaya organisasi menurut Lako (2004:28) diyakini sebagai faktor penentu utama terhadap kesuksesan kinerja suatu organisasi. Keberhasilan suatu  organisasi dalam  mengimplementasikan aspek-aspek  atau nilai-nilai budaya organisasinya dapat mendorong  organisasi tersebut untuk terus tumbuh berkembang. Hal itu sejalan dengan penelitian Sinaga (2009).

Cara & Alat 

Mengukur Variabel Dependen : Penelitian ini diambil dengan cara menyebarkan angket ke responden, lalu dikuantitatifkan agar dapat diproses dengan menggunakan metode statistika. Penelitian ini mengambil dari data primer berupa informasi dari tanggapan pada kuesioner dan data sekunder seperti internet, buku yang mengacu pada ilmu sdm dan data empiris yang mendukung penelitian.

Definisi Operasional 

Variabel Independen    : Sebagai lembaga pendidikan profesi yang memberikan jasa pendidikan kepada masyarakat, maka kinerja karyawan yang professional menjadi tuntutan yang wajib dipenuhi oleh semua karyawan dalam melayani masyarakat. Untuk itu penting bagi pimpinan untuk terus berupaya meningkatkan kinerja karyawan agar mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke lembaga ini.

Langkah-langkah Penelitian : 1. Memilih responden, yaitu karyawan tetap yang  mempunyai masa kerja minimal 2 tahun, yaitu  sebanyak 56 orang. 2. Menyebarkan angket ke responden, lalu dikuantitatifkan agar dapat diproses dengan menggunakan metode statistika. Penelitian ini mengambil dari data primer berupa informasi dari tanggapan pada kuesioner dan data sekunder seperti internet, buku yang mengacu pada ilmu sdm dan data empiris yang mendukung penelitian.

Hasil Penelitian  : Dalam penelitian ini variabel budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Wearnes Education Center. Hasil penelitian ini mengindikasikan budaya organisasi mampu memberikan pengaru pada peningkatan kinerja karyawan. Bentuk komitmen  organisasi pada penelitian ini digambarkan dalam item  kuisioner antara lain: keterikatan emosional pada organisasi, kesenangan pada posisi kerja, keinginan  mensukseskan instansi tempat bekerja, loyalitas terhadap  organisasi merupakan alasan terjadinya peningkatan  kinerja karyawan. Pentingnya menjaga komitmen pada organisasi pada setiap karyawan  merupakan tugas masing-masing individu yang ada pada  Wearnes Education Center terutama menjadi tugas para pimpinan untuk terus menjaga komitmen pada organisasi setiap karyawannya agar kinerja karyawan  dapat terus ditingkatkan.

Kekuatan Penelitian  : Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan beberapa uji, bahkan menggunakan lebih dari 5, sehingga dapat menghasilkan hasil yang cukup baik.

Kelemahan Penelitian: Kelemahan penelitian ini adalah rentan waktu penelitian yang digunakan cukup lama, dan tidak hanya dilakukan sekali atau   dua kali penelitian saja.

Rekomendasi Hasil Penelitian : Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pimpinan instansi dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja. Aspek yang perlu disadari oleh karyawan dalam bekerja diantaranya ialah kualitas kerja dan kuantitaskerja. Hal itu merupakan hal yang semestinya senantiasa ditingkatkan oleh 

Masing-masing karyawan agar jumlah kasus yang belum terselesaikan semakin berkurang.
 Kemudian, penerapan budaya organisasi dapat ditingkatkan dengan memperhatikan berbagai macam karakteristik seperti loyalitas dan keterlibatan para karyawan

dalam bekerja. Sebab hal itu pulalah yang sebaiknya dimiliki oleh setiap karyawan. Upaya peningkatan kinerja dan budaya 

organisasi sebaiknya dibuat standar yang jelas dan dipahami seluruh karyawan. Sehingga penjagaan kinerja seluruh karyawan dapat terpantau dengan 

baik.

2. Dan menurut saya penelitian ini baik untuk dilanjutkan kembali. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih mengembangkan variabel-variabel yang digunakan, dalam rangka pemahaman terhadap variabel yang berpengaruh terhadap kinerja 

karyawan. Variabel lain yang bisa di teliti antara lain : komitmen organisasional dan disiplin kerja.